Orang Gila Masuk Surga atau Masuk Neraka?

Mungkin kita pernah berfikir atau pernah mendengar ada pertanyaan yang berkenaan tengtang orang gila yang mati, Masuk Neraka kah atau Masuk Surga ?

Masuk Surga atau Nerakakah Ketika Orang Gila Mati.

Kesempatan kali ini akan membahas tentang Masuk Surga atau Nerakakah Ketika Orang Gila Mati ?
Ada yang berpendapat bahwa ketika orang gila mati tidak masuk surga atau neraka, ada juga yang beranggapan bahwa orang gila akan disatukan dengan binatang.

Pendapat ini masih rancu karna telah kita ketahui bahwa Allah senantiasa akan memberikan ganjaran disetiap apa yang telah kita lakukan didunia baik ataupun buruk,
 seperti telah dipaparkan dalam surat Al Zaljalah ayat 7-8 ;

“Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah (biji sawi) niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya”.

Namun dalam hal ini kita dapat melihat sabda Rosul SAW ;
“Diangkat pena dari tiga orang : Orang tidur hingga ia bangun, Orang gila hingga ia sadar, Anak-anak sampai ia baligh.” (HR.Ahmad, Abu Daud, An Nasa-i, dan Ibnu Majah).

Gambar 1

Berikut beberapa HUKUM bagi Orang Gila yang Mati ;

1.    Gila dari kecil sampai meninggal

Orang gila kategori ini dapat dimasukan kedalam kategori anak-anak, sedang anak-anak itu ditentukan masuk surga.
“Nabi didalam surga, orang-orang yang mati syahid didalam surga, dan anak-anak didalam surga. (HR. Ahmad).

2.    Gila dari kecil kemudian sembuh sesudah baligh

Orang gila kategori ini ada perhitungan amal baik dan amal buruknya sesudah ia sembuh dari gila dan baligh.

3.    Gila sesudah baligh sampai mati

Orang gila kategori ini akan diperhitungkan dari waktu ia baligh sampai menjadi gila.

4.    Gila yang putus-putus

 Menurut keterangan hadits diatas dalam masa gila perbuatannya tidak dihitung. Didalam masa sehatnya yang putus-putus itu akan dihitung amal baik dan buruknya.

Demikian lah ulasan tentang keadaan orang gila yang mati.
Semoga paparan yang singkat ini dapat bermanfaat. terimakasih selamat berjumpa kembali

Baca Juga : Hukum Imam Shalat Yang Bertato

Artikel Lainnya : Beberapa Fikih Shalat Banci (Khuntsa)

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis LundStudio.com — Wednesday, September 21, 2016 — Add Comment — Fiqih