Berhati-hati Terhadap Aib

Suatu hari, ketika pulang dari kerja kebetulan lewat didepan ibu-ibu yang sedang asyik ngobrol. Tidak sengaja, saya mendengar apa yang sedang mereka bicarakan. Ya, apalagi kalau bukan membicarakan tentang berita yang sedang heboh di kampung ini.  tentunya tentang kejelekan orang lain}. Begitulah mereka kalau kerjanya sudah beres.
 

Jagalah Aib Saudaramu!

KADANG terbesit dalam pikiran saya, mengapa kalau hal negatif (aib) itu cepat sekali menyebarnya ? Belum lagi kalau ditambah ini dan itu. Astagfirullah !

Manusia diciptakan allah tidak ada yang sempurna. Sebaik apapun atau sesempurna apapun seseorang pastilah ada kekurangannya. Itu sudah menjadi sunnatullah. Begitu juga dengan aib. Pastilah semua orang mempunyai aib.

Kalaupun kita bisa menyembunyikan aib itu pasti akan kita simpan ditempat yang paling rapat, paling rahasia. Tak rela seorangpun mengetahui hal tersebut. Namun apakah kita bisa menyimpannya? Ya, mungkin terhadap manusia saja. Tapi kepada allah...?

Kalau kita mengaku sebagai seorang muslim yang baik, maka hendaknya kita bisa menjaga aib sesama muslim. Sebelum berbicara lebih jauh tentang aib seseorang, hendaknya kita intropeksi diri.

Bagaimana kalau menjadi bahan pembicaraan itu kita, teman baik kita, saudara, atau keluarga kita? Bagaimana perasaan kita? Islam mengajarkan kita untuk saling menjaga aib sesama saudara. Rosulullah SAW bersabda,


“Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka allah akan menutup aibnya baik d idunia maupun di akhirat.” ( HR. Muslim)




Jagalah Aib Saudaramu!
Ganbar

Bayangkan allah yang akan menutupnya. Dan itu adalah janji allah yang dijamin pasti selalu benar. Karena kita tau bahwasebaik baik perkataan adalah perkataan allah. Sebenar janji adalah janji allah.

Dan ketahuilah bahwa orang islam adalah orang yang menyelamatkan orang-orang islam yang lain dari kejahatan tangan dan lidah.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Berhati-hati Terhadap Aib"

Post a Comment