Baca Juga : Cara Menulis Naskah Drama beserta Contohnya
Pengertian Pidato
Berpidato adalah kegiatan mengungkapkan pikiran secara lisan di hadapan orang banyak. Pidato dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, di mana saja, dan dalam keadaan atau peristiwa apa saja. Oleh karena itu, orang yang akan berpidato harus dapat menyesuaikan isi pidato dengan peristiwa dan sebagai apa orang tersebut berpidato.
Berpidato dengan Intonasi, Artikulasi, dan Volume yang Jelas
Ada empat macam metode dalam menyampaikan pidato.
1. Metode Impromtu (Serta Merta)Pada metode ini pembicara berpidato berdasarkan pengetahuan dan kemahirannya tanpa persiapan sama sekali. Jadi, ia berpidato secara serta merta.
2. Metode Ekstemporan (Tanpa Persiapan Naskah)
Pada metode ini dalam berpidato pembicara membawa catatan-catatan penting yang sekaligus menjadi urutan dalam uraiannya.
3. Metode Menghafal
Pada metode ini sebelum berpidato membacakan naskah yang disusunnya terlebih dahulu.
4. Metode Naskah
Pada metode ini pembicara saat berpidato membacakan naskah yang telah disusunnya terlebih dahulu. Naskah-naskah pidato itu mempunyai susunan yang sama. Yang membedakan antara naskah pidato yang satu dengan yang lain terletak pada isi pokoknya.
Sebelum tampil berpidato kalian dapat memilih metode mana yang hendak digunakan.
Pemilihan metode tersebut perlu dipertimbangkan positif dengan negatifnya. Selain itu, kalian perlu membaca tips berpidato yang baik, yaitu posisi berdiri secara tegak, pengurangan gerak tubuh secara wajar, pelafalan kata dengan benar, ekspresi wajah mendukung, dan pandangan ke arah pendengar.
Kemampuan berpidato bukan warisan biologis. “Memang benar ada orang yang dikaruniai bakat berpidato meski jumlahnya tidak banyak. Namun berbekal bakat saja tanpa belajar dan berlatih orang tak mungkin dapat berpidato dengan baik.
Sebaliknya meskpun tanpa bakat kalau orang mau belajar dan berlatih ia pasti dapat melakukannya. Dengan kata lain, belajar dan berlatih itulah yang menentukan, bukan bakat.” (Asrul Wiyanto, Terampil Pidato, Grasindo Jakarta 2001, hal. 2).
Kamu pun dapat menjadi seorang yang handal dalam berpidato asalkan mau belajar dan rajin berlatih. Berikut adalah hal-hal yang dapat kamu pelajari sebagai bekal untuk berlatih berpidato/ berceramah/berkhotbah seperti menyiapkan garis besar materi pidato/ceramah/ khotbah dan menyampaikannya dengan intonasi yang benar dan volume yang jelas.
Gambar |
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika tampil berpidato :
Persiapan yang memadai
Lakukan persiapan yang meliputi: persiapan diri, kesehatan jasmani rohani, rumuskan tujuan berpdato, kenali topik untuk persiapan materi yang akan disampaikan, cari, pahami, dan sortir informasi yang diperlukan, informasi tentang calon pendengar, buat rancangan/kerangka teks pdato. Kecakapan berbicaraLakukan pelatihan yang meliputi:
- olah suara meliputi vokal, volume, nada, penekanan, dan irama
- olah/gerak tubuh yang mendukung penampilan, meliputi gerak mata dan tangan, atau gerak leher serta bahu yang dapat menggambarkan ekspresi pembcara.
- Keterampilan pendukung
Persiapan-persiapan tersebut akan menentukan berhasil tidaknya seseorang berpidato. Pembicara yang kurang persiapan tentu akan mengalami kegagalan dalam berbicara. Pembelajaran ini masih berkaitan erat dengan pembelajaran
Menyusun Garis Besar Kerangka Pidato/Ceramah/Khotbah
Sebelum berpidato, terlebih dahulu kita membuat rancangan isi pidato. Rancangan itu akan teratur apabila kita mau menuliskan bagain-bagian teks pidato secara cermat dan sistematis.
Apabila kita mengamati secara cermat teks pidato tersebut, kita akan mendapatkan bagian-bagian naskah pidato. Secara umum naskah pidato terdiri atas tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, isi dan penutup.
Untuk itu, sebaiknya kita mengetahui dahulu peristiwa yang melingkupi pidato.
Contoh Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 Singkat
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhYang terhormat Bapak Kepala Sekolah dan Bapak/Ibu Guru;
Yang terhormat para tamu undangan;
Kawan-kawanku Yang berbahagia.
Terlebih dahulu,marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Ya ng Maha Esa Yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-nya kepada kita.Pada kesempatan ini,kita dapat berkumpul pada perayaan Perpisahan kelas 6.
Guru-guru dan Teman-teman,sungguh tidak terasa waktu berlalu begitu ce pat.Sudah enam tahun kami belajar dan menimba ilmu di Sekolah ini.Kami mendapatk an ilmu yang tak terhingga.
Semuanya berkat Guru-guru yang telah mengajari kami. Kini, akhirnya hari kelulusan itu tiba.Setelah enam tahun kami belajar bersama Bapak/Ibu Guru,saya selaku perwakilan dari kelas enam mengucapkan terima kasih dan ingin meminta maaf atas perbuatan salah kami semuanya.
Tidak lupa kami sampaikan juga terima kasih kepada orang tua kita semua yang telah memberi motivasi kepada kami semua.
Untuk teman-teman semua,meskipun sudah lulus tetapi kita harus lebih giat lagi belajarnya karena perjalanan kita masih panjang dan untuk mencapai cita-cita kalian.
Akhir kata,saya dan teman-teman ingin mengucapkan Selamat tinggal sekolah ini dan Kami tidak akan melupakan sekolah ini.Sekian dari saya.
Terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Baca Juga : Menjelaskan Alur Peristiwa dari Suatu Sinopsis Novel
Langkah-langkah menyusun laporan hasil diskusi
Pengertian, Macam-Macam, dan Contoh Konjungsi Lengkap
Pengertian dan Cara Berpidato di Depan Orang Lain
Membandingkan Karakteristik Novel 20-30 an
Pengertian Preposisi dan Cara Menggunakan Preposisi dari dan daripada
Pengertian Wawancara dan Cara Berwawancara dengan Narasumber
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian, Metode, Syarat dan Contoh Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 Singkat"
Post a Comment