Menyampaikan Suatu Gagasan
Dalam forum diskusi, misalnya seminar, dapat dipastikan akan terjadi adu pendapat. Adu pendapat tersebut dapat berupa persetujuan dan/atau penolakan. Keduanya, persetujuan dan penolakan, harus diungkapkan dengan bahasa dan cara yang beradab dan santun.Syarat penyampain Suatu Gagasan
Keberadaban dan kesantunan tersebut dapat diejawantahkan dalam wujud, antara lain,1. objektif,
2. tidak apriori,
3. tidak emosional,
4. disertai alasan atau argumen yang logis/masuk akal,
5. menggunakan bahasa ragam resmi,
6. tidak menyinggung perasaan, dan,
7. langsung ke permasalahan, tidak bertele-tele.
Contoh Diskusi
Perhatikan penggalan diskusi berikut ini. Bagian yang dicetak tebal adalah argumen atau alasan pendukung pendapat.Penyaji :
”…. Saudara-saudara, memang, akhir-akhir ini banyak sekali media massa yang memberitakan korban penyakit demam berdarah. Saya kira hal itu masih bisa dikatakan belum parah. Namun demikian, kita harus secepatnya mencegah perluasannya dengan cara penyuluhan kepada masyarakat terutama tentang perlunya kebersihan lingkungan.”....
Moderator :
”Saudara-saudara peserta diskusi yang terhormat, demikian makalah yang telah disajikan oleh penyaji. Kesempatan berikutnya kita buka termin tanggapan.”
Peserta I :
”Saudara Moderator, nama saya Kukuh Semangat dari Karang Taruna Maju Jaya. Saya sependapat dengan penyaji. Karena wabah demam berdarah belum menjalar ke semua lapisan masyarakat maka, pencegahannya cukup dengan penyuluhan.
Hanya melalui penyuluhan kebersihan lingkungan demam berdarah dapat dihentikan persebarannya karena dengan begitu masyarakatlah yang bergerak mencegah penyakit berbahaya itu, bukan pemerintah. Kalau masyarakat bergerak serempak mengadakan kebersihan lingkungan secara periodik, dijamin nyamuk penyebab demam berdarah akan dapat diberantas sebelum sempat menularkan demam berdarah. Keuntungan lainnya adalah lingkungan menjadi bersih dan dengan begitu akan kelihatan indah.Terima kasih.”
Peserta II :
”Saudara Moderator, saya Lambang Bakali dari Karang Taruna Bangun Desa. Saya kira yang disampaikan Penyaji bisa diterima. Akan tetapi, rasanya, tidak akan cukup efektif jika pencegahan dan pemberantasan nyamuk demam berdarah hanya dilakukan dengan penyuluhan.
Pemerintah harus berperan aktif dengan cara melakukan penyemprotan (fogging) ke rumah-rumah dan lingkungannya. Penyemprotan akan menghentikan siklus hidup nyamuk pembawa virus demam berdarah dengue (DBD), yakni nyamuk Aedes aegypti. Dengan begitu, masyarakat akan segera terhindar dari gigitan mematikan si nyamuk. Baru setelah itu diadakan penyuluhan termasuk penyuluhan kebersihan lingkungan. Terima kasih.”Baca Juga : Membedakan fakta dan opini dalam laporan lisan
contoh tanggapan, contoh teks tanggapan kritis, teks tanggapan kritis tentang pendidikan, Contoh teks diskusi tentang pendidikan, teks eksposisi, teks tanggapan kritis, pidato singkat, contoh teks tanggapan kritis beserta strukturnya, struktur teks eksposisi, eksposisi, contoh pidato singkat, contoh teks rekaman percobaan, struktur teks tanggapan kritis, teks pidato, teks rekaman percobaan, contoh teks eksemplum, contoh teks eksemplum beserta strukturnya, contoh teks pidato, teks eksemplum, contoh teks eksemplum singkat, naskah pidato, tanggapan kritis, contoh teks tantangan, teks pidato singkat, contoh teks rekaman percobaan beserta strukturnya, teks diskusi, struktur teks eksemplum, teks tanggapan kritis kelas 9, contoh teks tanggapan kritis kelas 9, contoh teks diskusi beserta strukturnya, naskah pidato singkat, teks rekaman percobaan kelas 9, pidato pendek, teks tanggapan deskriptif
Belum ada tanggapan untuk "Cara Menyampaikan Gagasan dan Tanggapan dengan Alasan yang Logis dalam Diskusi"
Post a Comment