(18) ISIM MARFU'
1) Mubtada' (Subjek) dan Khabar (Predikat) pada Jumlah Ismiyyah (Kalimat Nominal). Perhatikan contoh-contoh Jumlah Ismiyyah di bawah ini:
اَلْبَيْتُ كَبِيْرٌ | = rumah itu besar |
اَلْبَيْتُ كَبِيْرٌ جَمِيْلٌ | = rumah itu besar (lagi) indah |
اَلْبَيْتُ الْكَبِيْرُ جَمِيْلٌ | = rumah besar itu indah |
اَلْبَيْتُ الْكَبِيْرُ جَمِيْلٌ غَالٌ | = rumah besar itu indah (lagi) mahal |
Dalam contoh di atas terlihat bahwa semua Isim yang terdapat dalam Jumlah Ismiyyah adalah Marfu' (mengalami I'rab Rafa'), tandanya adalah Dhammah.
2) Fa'il (Subjek Pelaku) atau Naib al-Fa'il (Pengganti Subjek Pelaku) pada Jumlah Fi'liyyah (Kalimat Verbal). Contoh:
جَاءَ مُحَمَّدٌ | = Muhammad datang |
يَغْلِبُ عُمَرُ | = Umar menang |
يُغْلَبُ الْكَافِرُ | = orang kafir itu dikalahkan |
لُعِنَ الشَّيْطَانُ | = syaitan itu dilaknat |
عُمَرُ (=Umar) --> Fa'il --> Marfu' dengan tanda Dhammah
الْكَافِرُ (=orang kafir) --> Naib al-Fa'il --> Marfu' dengan tanda Dhammah.
الشَّيْطَانُ (=syaitan) --> Naib al-Fa'il --> Marfu' dengan tanda Dhammah.
Pahamilah baik-baik semua kaidah-kaidah yang terdapat dalam pelajaran ini sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.
Pelajari Kembali Pelajaran : (17) FI'IL MUJARRAD dan FI'IL MAZID
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian ISIM MARFU"
Post a Comment