MUDZAKKAR (Laki-laki) - MUANNATS (Perempuan)

(3) MUDZAKKAR (Laki-laki) - MUANNATS (Perempuan)


untuk materi kedua ini, kita akan membahas tentang pembagian “ismun”. Masih ingatkan apa itu “ismun”? Disini kita akan mengetahui salah satu kelebihan bahasa arab. Karena dalam bahasa arab, semua kata terbagi atas muzakkar dan muannats.

Di dalam tata bahasa Arab, dikenal adanya penggolongan “Ismun” ke dalam bentuk Mudzakkar (laki-laki) dan Muannats (perempuan). Penggolongan ini ada yang memang sesuai dengan jenis kelaminnya (untuk manusia dan hewan) dan ada pula yang merupakan penggolongan secara bahasa saja (untuk benda dan lainnya).

Nah inilah yang menjadikan bahasa arab itu sangat sempurna, dimana ia berbeda dari bahasa lain, karena lebih lengkap dan mendetail.

Dalam tata bahasa Arab, dikenal adanya penggolongan Isim ke dalam Mudzakkar (laki-laki) atau Muannats (perempuan). Penggolongan ini ada yang memang sesuai dengan jenis kelaminnya (untuk manusia dan hewan) dan adapula yang merupakan penggolongan secara bahasa saja (untuk benda dan lain-lain).

MUDZAKKAR (Laki-laki) - MUANNATS (Perempuan)
Gambar

Contoh Isim Mudzakkar:


  •  muslimun / مُسلِمُ
  •  kitaabun / كِتَابُ                 
  •  ibnun / اِبْنٌ
  •  baqorun / بَقَرٌ          
  •  bahrun / بَحْرٌ

Contoh Isim Muannats:

  •  muslimatun / مُسْلِمَةٌ
  •  bintun / بِنْتٌ
  •  maryam / مَرْيَم
  •  baqorotun / بَقَرَةٌ
  •  riihun /  رِيْحٌ
Dari segi bentuknya, Isim Muannats biasanya ditandai dengan adanya tiga jenis huruf di belakangnya yaitu:
  1. Ta Marbuthah ( ة ). Misalnya: فَاطِمَة (=Fathimah), مَدْرَسَة (=sekolah)
  2. Alif Maqshurah ( ى ). Misalnya: سَلْمَى (=Salma), حَلْوَى (=manisan)
  3. Alif Mamdudah ( اء ). Misalnya: أَسْمَاء (=Asma'),  سَمْرَاء (=pirang)

Namun adapula Isim Muannats yang tidak menggunakan tanda-tanda di atas.
Misalnya: رِيْحٌ (= angin), نَفْسٌ (= jiwa, diri), شَمْسٌ (= matahari)

Bahkan ada pula beberapa Isim Mudzakkar yang menggunakan Ta Marbuthah.
Contoh: حَمْزَة (= Hamzah), طَلْحَة (= Thalhah), مُعَاوِيَة (= Muawiyah)

Berikut ciri-ciri dari muannas dan muzakkar yang harus kita ketahui:

1. Ciri-ciri Muannas

Disini ciri-ciri Muannas digolongkan kepada 3 jenis:

 A.     Akhiran kata.

Yaitu maksudnya bahwa Muannats itu mempunyai tanda khusus, yaitu pada akhiran katanya. Tanda yang dimaksud adalah sbb:
a. Diakhiri dengan “Ta Marbuthah” ( ة ).
  Misalnya:
  •  Fatimah = Fatimatun /  فَاطِمَةُ
  •  Sekolah = Madrosatun /  رَسَة مَدْ
b. Diakhiri dengan  “Alif Maqshurah” ( ى ).
  Misalnya:
  •  Salma = salmaa / سَلْمَى
  •  Manisan = halwaa / حَلْوَى
c. Diakhiri dengan “Alif Mamdudah” (ءا ).
 Misalnya:
  •  Nama-nama = asmaaun /  أَسْمَاء
  •  Langit = samaaun / سَمَاءُ

B.     Benda Tunggal ataupun Tidak  Dilihat

Yaitu maksudnya benda yang walaupun suatu kata tersebut tidak diakhiri dengan tanda seperti yang disebutkan sebelumnya, namun jika jumlahnya adalah tunggal/satu-satunya di dunia ataupun benda tersebut tidak dapat terlihat oleh mata kita, maka ia digolongkan sebagai muannas.
Contohnya:
  •   Angin = Riihun / رِيْحٌ
  •   Jiwa  = Nafsun / نَفْسٌ

C.    Nama bagi perempuan

Seperti yang disebutkan diawal tadi, maka semua nama perempuan digolongkan kedalam bentuk muannas.
Contoh:
  •   Fathimah  / فَاطِمَةُ
  •   Zainab / زَينَب

2. Ciri-ciri Muzakkar :

Nah, kalau ciri-ciri muzakkar adalah semua “isim” selain dari muannas. Begitupula dengan seluruh nama laki-laki adalah termasuk kedalam muzakkar, walaupun ia diakhiri dengan “ta marbuthoh” atau tansa dari muannas lainnya.

 Contoh:
  •   Buku = kitaabun / كِتَابُ
  •   Hamzah = Hamzah / حَمْزَة
Baca juga pelajaran pertama : Pembagian Kalimah/Kata dalam Bahasa arab

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "MUDZAKKAR (Laki-laki) - MUANNATS (Perempuan)"

Post a Comment